Langsung ke konten utama

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Penampakan Telapak Kaki Tak Kasat Mata(PART 8)

Sudah satu minggu rumahku itu tidak aku tinggali, sekedar membuka pintu dan mengeceknya-pun sama sekali gak aku lakukan.

Akhirnya siang itu aku masuk rumahku, aku mengecek keseluruh ruangan.... Banyak cairan berceceran dilantai dan tembok rumah

"Oh... ini sisa minyak dan garam kemaren" batinku

Bau busuk yg tempo hari begitu menyengat sudah gak tercium lagi.
Aku melangkah menuju arah dapur, memang dari dulu area di sekitar dapur sangat singup, namun saat itu aku gak menemukan keanehan disana. Aku lanjut menuju ke arah kamar mandi, aku melihat pintu kamar mandi sudah dalam posisi terbuka. Disini hal yg gak masuk akal aku lihat....
Dua buah jejak tapak kaki membekas dilantai kamar mandi, tapak kaki itu penuh lumpur, seperti jejak orang yg habis dari sawah gitu, anehnya lagi ukuran tapak kaki itu sangat besar.... mungkin 3-4 kali ukuran kaki manusia normal. Akupun bertanya 2 dalam hati "kaki siapa ini?"

Walaupun waktu itu siang bolong, melihat hal seperti itu buluk kuduk-ku langsung merinding... akupun berlari keluar rumah.
Aku sengaja gak menceritakan hal itu kepada bapak/ibuku.

Masih dengan perasaan takut dan penasaran aku menuju ketempat temenku, rumahnya gak begitu jauh... Temenku ini emang agak ngerti tentang hal yg berbau mistis karena dia pernah belajar tentang hal2 gaib gitu, aku berniat menanyakan tentang tapak kaki yg barusan aku lihat.

Gak lama kemudian aku sampe dirumahnya, ternyata dia ada dirumah... aku segera menceritakan tentang semua yg aku lihat kepada temenku.

"Ya udah kita kerumahmu aja yuk" kata temenku

Akupun mengiyakan ajakannya, sesampe di rumah aku langsung menunjukkan tempat dimana aku melihat tapak kaki yg super besar itu.

Temenku mendekati tapak kaki itu dan mengambil sedikit lumpur yg ada disana, beberapa saat dia mengamatinya...kemudian dia berkata

"Iya ini bukan tapak kaki orang... dibersihin aja nanti, gpp kok ini gak ganggu"

"Lalu tapak kaki apa ini?" tanyaku
Temenku hanya tersenyum, sambil memalingkan wajahnya menunjuk arah rumah simbahku... ya rumah joglo yg ada disamping rumahku.

"Hmm... penunggu disitu ya?" tanyaku untuk meyakinkan perkiraanku.

"Iya... tapi gpp kok dia gak ganggu"
jawab temenku.
Aku yg tadinya berniat mau kembali menempati rumahku jadi ragu kembali, emang bau busuk yg menyengat sudah gak tercium lagi... tapi kejadian yg ini menjadi alasan yg kuat untukku mengurungkan niatku, akupun kembali menutup rapat pintu rumahku dan kembali ke rumah ortuku yg ada di depan.

Ngomongin tentang penunggu rumah jogolo, aku jadi teringat cerita bapakku.
Jadi gini... kejadian ini dialami bapak sewaktu masih muda dan masih tinggal jadi satu sama simbah, waktu itu beliau sedang gak enak badan dan banyak pikiran.

Waktu itu sudah tengah malam, tapi bapak belum tidur... beliau berada di kamar.. tiduran sendirian, mungkin karena lagi "galau" pikiran jadi kemana2, tiba2 dari terdengar suara..

"Yg sabar le... semua pasti ada jalan keluar"

Bapak terkaget mendengar suara itu, secara beliau hanya sendirian di kamar.

"Ah... mungkin ini hanya halusinasi" batin bapak.
Kemudian bapak kembali berbaring dikasurnya, tapi beberapa saat kemudian beliau merasa ada seseorang dibelakangnya... belum selesai beliau berpikir, tiba2 ada tangan yg memeluknya dari belakang... tangan itu berbulu dan besar.

Spontan bapak berusaha melepaskan diri dari pelukan tangan itu dan segera berdiri dan langsung berlari keluar rumah...
Sewaktu bangun beliau tidak menoleh ke tempat tidurnya, mungkin terlalu takut untuk melihat makhluk itu.

Biasanya kalo ketakutan... mestinya masuk rumah kan? tapi ini beda, beliau malah lari keluar rumah....
Bersambung Part 9....

Sumber Cerita Nyata: https://www.kaskus.co.id/profile/9760374

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Penampakan Tuyul Yang Sering Aku Lihat Dikampungku (Part 3) ITUMISTIS - Perlu diketahui gan, karena aku tinggal di desa maka masih banyak persawahan terbentang luas, ditengah pemukiman pun masih banyak tanah kosong yg tak terurus (kalo diaerahku menyebutnya bon suwung), disana masih banyak pohon yg gede2, tanaman bambu yg rimbun juga semak belukar. Kebetulan rumahku juga deket bon suwung, jadi letaknya dipinggir sebuah gang (halaman rumah jadi satu dengan gang), utara rumahku adalah rumah joglo yg sudah tua milik simbahku, samping rumah joglo itu tanah kosong yg luas (bon suwung), utara bon suwung adalah kuburan.... sementara dibelakang rumahku ada rumah milik pakdheku, belakang rumah pakdheku adalah kali.... kali yg berpuluh2 tahun gak pernah mati karena ada mata air diutara kampungku. Bingung ya gan?emoticon-Bingung  Semua tempat yg aku sebutin itu adalah tempat yg terbilang wingit, apalagi mata air yg terletak di utara kampungku, kata tetua desa kami... di sekitar

KISAH MITOS

Kisah Mitos Tiga Desa Nganteng Bersetubuh Dengan Penunggu Wisata Danau Ngantang Selorejo Malang Cerita Mitos kali ini berkisah nyata tentang akibat Pesugihan.Cerita hantu siluman paling seram dan nyata terbaru ini saya jadikan cerpen horor sebagai artikel pertama untuk mengawali Kumpulan cerita horor nyata seram dan menakutkan terbaru. Sebelum Anda terjerumus, sebaiknya dipikir jernih. Tak ada untungnya melakukan persekutuan gaib dengan makhluk halus. Terlebih dalam urusan kekayaan. Meski enteng syarat dan enteng hasil, namun urusan dibelakangnya sangatlah mengerikan. Segeralah bertobat… Insya Allah, Tuhan memberi jalan terang seterang jalan di Surga. Amin… Pengalamanku terjun di dunia pesugihan, membuatku menyesal seumur hidup. Aku yang kala itu istri dari seorang pimpinan group campursari, sedikitpun tak memikirkan masa depan keluarga. Beratnya menjalankan dan besarnya resiko, tidak lagi sekedar cerita dan mereka yang pernah melakoni dunia pesugihan. Pengalaman mengerikan

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Suara Misterius Yang Selalu Terdengar (Part 1) ITUMISTIS - Sedikit perkenalan gan, namaku Wawan... Aku tinggal disebuah kampung yg ada dipinggiran kota besar dipulau jawa yg sebagian besar penduduknya masih bertani. Begitu juga dengan orang tuaku, selain bertani mereka juga berdagang. Aku anak kedua dari tiga bersaudara, perlu diketahui gan..tahun 1998 aku lulus SMA, jadi sudah ketebak berapa umurku saat ini. Cerita ini berdasarkan pengalamanku sendiri dan keluarga serta beberapa orang terdekatku. Saat itu aku masih SMA, sepulang sekolah aku dan adik serta kakakku membantu ortuku disawah karena saat itu adalah musim tanam, jadi butuh tenaga ekstra yg tidak mungkin hanya dikerjakan oleh kedua orang tuaku. Sekitar jam 4 sore aku berniat pulang... "Pak aku pulang duluan ya... soalnya tadi udah janjian sama temen" kataku ke bapak. "Ya gak apa2, lagian juga sudah mau selesai kok" kata bapak. Akupun bergegas pulang dengan motorku, sementar