Langsung ke konten utama

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Penyakit Ibu Yang Janggal (Part 11)

Beberapa saat kemudian daun itu dilepaskan dari dada ibuku, kini daun kopi itu digenggam pak marto, ada yg aneh... diatas daun itu kini ada sesuatu benda berwarna merah muda dan lumayan banyak, mirip kembang jambu yg sudah mekar.

"itu apa pak? tanyaku sambil mendekat

" Ya ini penyakit yg ada ditubuh ibumu, awas jangan dipegang, ini hanya wujud semu, kalo wujud aslinya beda" kata Pak marto gitu

" Oh gitu pak..." kataku agak terkejut karena hampir memegangnya, aku kembali mengamati benda yg mirip kembang jambu itu, sebagian benda itu berlumur cairan kental berwarna merah.

"Yg merah2 itu darah bukan pak?" tanyaku

"Kurang lebih seperti itu, kayaknya masih ada banyak ditubuh ibu, biar aku bersihkan sekalian" kata pak marto

Beliau mengambil selembar daun kopi yg masih bersih dan kembali menempelkannya ke dada ibuku, benar saja berapa saat kemudian selembar daun kopi itu yg tadinya bersih kini penuh dengan benda serupa seperti tadi.

"Sekarang gimana rasanya bu?" tanya pak marto

"Perih pak.... tapi sudah terasa lebih lega, udah gak sesek lagi" jawab ibuku
"Kalo perihnya itu gpp bu, ibarat tubuh kita terkena duri, setelah durinya diambil maka akan merasakan perih, ya udah ibu istirahat dulu aja sambil diminum tehnya mumpung masih anget" kata pak marto sambil menunjuk ke arah meja tamu yg telah tersedia beberapa gelas berisi teh hangat lengkap dengan beberapa camilan yg tadi dihidangkan keluarga beliau.

"Sekarang giliranmu mas.." kata beliau sambil menunjuk kearahku.
Akupun mendekat ke beliau, selembar daun kopi kembali telah dipegangnya....

"Ambil nafas panjang mas.... kalo terasa perih ditahan ya, cuma sebentar kok" kata pak marto.

Akupun mengikuti perkataan beliau, selembar daun itu sekarang telah menempel didadaku, rasa dingin pertama yg kurasakan... sesaat kemudian aku merasakan perih.

"Tahan nafas mas...." kata pak marto
Tak lama kemudian beliau melepas daun yg menempel didadaku, benar saja benda yg menyerupai kembang jambu itu kembali aku lihat walaupun tidak sebanyak yg tadi.

"Sudah mas, istirahat dulu aja" kata pak marto.

Selanjutnya beliau juga mengobati adik dan kakak-ku dengan metode yg sama.
"Saya tekankan lagi, hanya ini yg bisa saya lakukan, untuk sekedar memagari agar tidak kena kiriman lagi saya tidak sanggup" kata pak marto

"Sebenarnya sih bisa, tapi itu terlalu beresiko bagi saya sendiri dan keluarga, saya sudah membuat komitmen seperti itu, jadi kalo merasakan sakit lagi segera saja kesini, tapi semoga aja tidak terjadi lagi, perbanyak doa saja dan selalu mendekatkan diri kepada yg diatas" lanjut beliau.

Beliau kembali bercerita, dulu pernah ada orang yg minta tolong, beliau sendiri yg cedera dan fatalnya lagi teman beliau yg ikut membantu meninggal dunia, maka sejak saat itu pak marto berkomitmen hanya bersedia mengobati saja.

Setelah ngobrol panjang lebar dan waktu sudah menjelang sore kamipun berpamit pulang.

Bersambung Part 12....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Penampakan Tuyul Yang Sering Aku Lihat Dikampungku (Part 3) ITUMISTIS - Perlu diketahui gan, karena aku tinggal di desa maka masih banyak persawahan terbentang luas, ditengah pemukiman pun masih banyak tanah kosong yg tak terurus (kalo diaerahku menyebutnya bon suwung), disana masih banyak pohon yg gede2, tanaman bambu yg rimbun juga semak belukar. Kebetulan rumahku juga deket bon suwung, jadi letaknya dipinggir sebuah gang (halaman rumah jadi satu dengan gang), utara rumahku adalah rumah joglo yg sudah tua milik simbahku, samping rumah joglo itu tanah kosong yg luas (bon suwung), utara bon suwung adalah kuburan.... sementara dibelakang rumahku ada rumah milik pakdheku, belakang rumah pakdheku adalah kali.... kali yg berpuluh2 tahun gak pernah mati karena ada mata air diutara kampungku. Bingung ya gan?emoticon-Bingung  Semua tempat yg aku sebutin itu adalah tempat yg terbilang wingit, apalagi mata air yg terletak di utara kampungku, kata tetua desa kami... di sekitar

KISAH MITOS

Kisah Mitos Tiga Desa Nganteng Bersetubuh Dengan Penunggu Wisata Danau Ngantang Selorejo Malang Cerita Mitos kali ini berkisah nyata tentang akibat Pesugihan.Cerita hantu siluman paling seram dan nyata terbaru ini saya jadikan cerpen horor sebagai artikel pertama untuk mengawali Kumpulan cerita horor nyata seram dan menakutkan terbaru. Sebelum Anda terjerumus, sebaiknya dipikir jernih. Tak ada untungnya melakukan persekutuan gaib dengan makhluk halus. Terlebih dalam urusan kekayaan. Meski enteng syarat dan enteng hasil, namun urusan dibelakangnya sangatlah mengerikan. Segeralah bertobat… Insya Allah, Tuhan memberi jalan terang seterang jalan di Surga. Amin… Pengalamanku terjun di dunia pesugihan, membuatku menyesal seumur hidup. Aku yang kala itu istri dari seorang pimpinan group campursari, sedikitpun tak memikirkan masa depan keluarga. Beratnya menjalankan dan besarnya resiko, tidak lagi sekedar cerita dan mereka yang pernah melakoni dunia pesugihan. Pengalaman mengerikan

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Suara Misterius Yang Selalu Terdengar (Part 1) ITUMISTIS - Sedikit perkenalan gan, namaku Wawan... Aku tinggal disebuah kampung yg ada dipinggiran kota besar dipulau jawa yg sebagian besar penduduknya masih bertani. Begitu juga dengan orang tuaku, selain bertani mereka juga berdagang. Aku anak kedua dari tiga bersaudara, perlu diketahui gan..tahun 1998 aku lulus SMA, jadi sudah ketebak berapa umurku saat ini. Cerita ini berdasarkan pengalamanku sendiri dan keluarga serta beberapa orang terdekatku. Saat itu aku masih SMA, sepulang sekolah aku dan adik serta kakakku membantu ortuku disawah karena saat itu adalah musim tanam, jadi butuh tenaga ekstra yg tidak mungkin hanya dikerjakan oleh kedua orang tuaku. Sekitar jam 4 sore aku berniat pulang... "Pak aku pulang duluan ya... soalnya tadi udah janjian sama temen" kataku ke bapak. "Ya gak apa2, lagian juga sudah mau selesai kok" kata bapak. Akupun bergegas pulang dengan motorku, sementar