Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

Keadaan Yang Aneh Terjadi Kembali Dikamar (Part 9)

Niat untuk tinggal kembali dirumahku aku urungkan, aku kembali ke rumah ortuku menempati kamarku yg lama.

Sedikit cerita tentang kamarku ini gan.... ada sesuatu yg sedikit janggal, selama tinggal dikamar ini walaupun sendirian rasanya ada seseorang yg menemaniku, aku tidak merasa takut bahkan malah merasa nyaman. Jadi gini, apa bila perasaanku sedang tidak menentu atau biasa disebut sedang galau... bisa dipastikan malamnya sewaktu aku tidur sering bermimpi, anehnya dimimpiku aku sering didatangi oleh seseorang yg tidak aku lihat, hanya suaranya saja yg aku dengar, suara seorang laki2 paruh baya...

Entah saat itu aku bermimpi atau sedang berada dialam bawah sadar, laki2 tanpa wujud itu sering menasehati aku tentang banyak hal. Memang agak sulit untuk mencerna yg dia katakan, dan saat itu aku tidak terlalu menghiraukannya, awalnya aku menganggap semua itu hanya bunga tidur saja, tapi kenapa itu terjadi berulang2? Hmm....

Pernah hal itu aku ceritakan kepada bapak, beliau hanya menjawab gini:

"Kamu liat dipojok kamarmu, sering ada pasir yg keluar dari lobang kecil di lantai, sudah berkali2 aku menutupnya... tapi pasir itu selalu muncul" kata bapak

Akupun mengamati pojok kamar yg dimaksud bapak, memang tiap hari aku membersihkan pasir yg selalu ada ditempat itu, awalnya aku hanya mengira itu adalah sebuah rumah serangga sejenis jangkrik.

"Jadi apa yg ada disitu pak? tanyaku

"Dulu aku pernah bertanya ke seseorang (lupa namanya), kata beliau ditempat itu ada sebuah pusaka" jawab bapak

"Pusaka apa pak? kok gak diambil saja?" tanyaku lebih lanjut.

"Buat apaan juga, biarkan dia disitu, sapa tau malah bisa jaga rumah dan yg paling penting dia gak ganggu kita" jawab bapak.

Aku mulai berpikir, berarti selama ini yg sering datang dalam mimpiku mungkin adalah penunggu/qodam pusaka itu, dan akupun gak ambil pusing tentang hal itu.

.........

Sudah hampir sebulan aku tinggal dikamarku yg lama, sementara rumahku aku biarkan tertutup rapat, terakhir aku mengeceknya sejak aku melihat telapak kaki di kamar mandi tempo hari.

Malam itu sekitar jam 2 pagi, ibuku kembali berteriak histeris...

Kami semua yg ada dirumah terbangun, aku menuju kamar ibuku, beliau terduduk ketakutan sementsra bapak mencoba menenangkannya, ada hal yg aneh ketika aku melihat ibuku... sebagian wajahnya berdarah dan tampak bekas terkena cakaran binatang.

"Itu wajahnya kena apa mak?" tanyaku kepada ibuku yg sudah mulai tenang.

Lalu beliau menceritakan tentang yg dia alami barusan...

"Tadi aku bermimpi, aku dikejar2 kucing...jumlahnya ada tiga ekor, akhirnya kucing2 itu berhasil mengejarku, mereka menyerangku dan mencakar wajahku, dan ketika aku bangun aku merasakan perih diwajahku...aku merabanya, dan ternyata cakaran kucing2 dalam mimpi itu membekas beneran diwajahku"

Aku menghela nafas panjang, "ada apa lagi ini?" batinku

"Ya udah mak, lukanya dibersihkan dulu aja pake kain dan air hangat ya" kataku.

Akupun segera menyiapkan air hangat dan sebuah sapu tangan dan kemudian menyeka wajah ibuku.

"Besok antar aku ke tempat ibu ***** yg dulu itu ya" kata ibuku.

"Iya mak" jawabku, yg ibuku maksud adalah seseorang yg dulu pernah aku kesana (baca part 4 gan).

..........

Akhirnya jam 9 pagi aku bersama ibuku menuju tempat yg dimaksud, sekitar 30 menit kami sampe di rumah itu, ibu itu menjelaskan tentang apa yg dialami ibuku tadi malam, beliau juga memberikan beberapa syarat untuk mengatasi masalah itu, ada beberapa bunga dan beberapa benda yg harus kami siapkan.

"Gini aja bu... besok kesini lagi membawa syarat2 tadi, agak sore aja ya, habis Ashar aja" kata ibu*****

"Oh iya bu, besok kita akan kesini lagi, terima kasih sebelumnya" kata ibuku.

Gak lama kemudian kamipun berpamit pulang, sesampe dirumah aku menyiapkan persyaratan yg harus dibawa untuk besok.

Seperti yg telah dijanjkan, keesokan harinya sekitar jam 3 sore kami kembali ke rumah ibu ******, sesampai disana ternyata ibu ******* tidak ada dirumah.

Padahal kemarin kita sudah janjian, akupun bertanya keberadaan beliau ke tetangga yg dekat dengan rumah itu.

Tetangga itu menjawab:

"Tadi ibu ******* pergi, tapi sebelumnya ada orang yg bertamu, tamunya seorang ibu2 juga dan sempat ngobrol bentar dengan saya mas, saya tanya rumahnya daerah S******"

Mendengar kata orang itu akupun terkaget, kok tamu yg datang kesini satu daerah denganku.

"Kalo boleh tau tadi tamunya yg kesini naik motor apa ya bu" tanyaku

"Naik motor bebek merah mas, orangnya agak tinggi rambutnya panjang umurnya sekitar 50 tahun kurang" jawab ibu itu.

Kok bisa kebetulan sekali ya... tamu yg tadi datang kalo dilihat dari ciri2nya aku mengenalnya...ya bahkan sangat mengenalnya, jadi siapa dia? maaf gan aku gak bisa cerita.

Ibuku yg sedari tadi mendengar perbincangan kami terlihat merasa sedih...

"Kita keduluan le, dia tau kalo kita mau kesini, jadi ibu****** sengaja disuruh pergi" kata ibuku

"Ya udah bu... kita pulang dulu aja... nanti kita pikirkan di rumah" kataku.

Akhirnya kamipun pulang kerumah dengan tangan hampa...diperjalanan aku bertanya2, bisa2nya orang itu tau kalo kami mau kesini...

bersambung

Bersambung Part 10....

Sumber Cerita Nyata: https://www.kaskus.co.id/profile/9760374